BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dengan
perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam
memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat
dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah,
memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal
inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak
begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah
kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga
yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia
yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup.
Dari
uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha roti bakar
ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar karna rasanya
yang enak, gurih dan nikmat. Roti bakar ini memiliki beraneka ragam rasa,
sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain
itu, roti bakar ini dapat dinikmati oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk
mengkonsumsi roti bakar ini baik orang yang sudah tua maupun orang muda. Roti
bakar ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi
hari. Roti ini akan lebih enak apabila dimakan sambil minum kopi ataupun teh,
terlebih ketika cuaca terasa dingin maka roti bakar sangat cocok sebagai
makanan penghangat tubuh.
Dengan
alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha roti bakar, dan
usaha kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu: ROTI BAKAR
MURIA. Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli roti
bakar kami dengan perasaan cinta kasih akan kenikmatan rasa ROTI BAKAR MURIA.
B.
TUJUAN
a.
Visi
Menciptakan
sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.
b.
Misi
•
Memberikan kualitas yang terbaik.
•
Memberikan pelayanan yang terbaik
c.
Tujuan Usaha
•
Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
•
Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan
usaha.
•
Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
•
Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan
mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha
C.
Manfaat Usaha
a.
Manfaat Ekonomi
Usaha
roti bakar ini cukup menjanjikan, karna keuntungan yang didapat cukup besar.
Kami menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga
yang murah tapi dengan produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas
produk selalu dijaga dan dijamin kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan
dapat memberikan keuntungan.
b.
Manfaat Sosial
1)
Bagi Pemilik
Dengan
melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah
bahkan ke luar negeri. Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan bagi kita, karna
masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati enaknya roti bakar
ini, sehingga kita dapat memasarkannya ke daerah tersebut. Keuntungan yang
dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman
dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan
bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti
bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi
senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.
2)
Bagi Masyarakat
Dengan
adanya roti bakar ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka
lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha
ini telah berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam
kelancaran usaha.
2.
Rumusan Masalah
a)
Bagaimana tips untuk membuka usaha roti bakar yang baik dan benar serta tidak
merugi.
b)
Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha bisnis yang semakin ketat saat
ini.
c)
Bagaimana caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis roti bakar.
3.
Profil Organisasi
BAB II
UMUM
A.
NAMA & JENIS USAHA
Nama
Usaha: Roti Bakar MURIA
Jenis
Usaha: Kuliner
Alamat:
Jl.Goa Ria Laikang Makassar
Pemilik:
YUNIAR YUYUN
B.
JENIS BARANG
Produk
yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam rasa
yang dimiliki, seperti :
a)
Coklat
b)
Kacang
c)
Keju
d)
Strowberry
e)
Nanas
f)
Blueberry
g)
Srikaya
Dengan
memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang
mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk yang kami
berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti pormalin,
wantek, dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.
BAB III
ASPEK PRODUK YANG DIBUAT
A. Jenis barang yang dibuat : Roti
B. Banyaknya barang yang dibuat : Tak terduga
C. Profil konsumen yang akan dituju : Semua
jenis kalangan
BAB IV
ASPEK PEMASARAN PRODUK
A. JASA ATAU PRODUK YANG AKAN DIPASARKAN
1.
Roti
B. POTENSI
DASAR
•
Penyajian dari roti bakar ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu
dalam penyajiannya.
•
Harga dari roti bakar ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua
kalangan masyarakat/konsumen.
•
Roti bakar khas bandung yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat
dan gurih, karna kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.
•
Karna roti bakar ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat memilih
rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.
•
Perlengkapannya mudah di dapatkan.
•
Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila
tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.
•
Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang
buruk.
•
Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari
konsumen.
•
Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutama pada malam hari,
sehingga roti bakar bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan
pokok/cemilan.
•
Sebagian besar penjual roti bakar yang ada hanya menawarkan rasa yang umum
seperti rasa coklat, kacang, keju, srikaya, strawberry, blueberry dan nanas,
maka saya bermaksud untuk memberikan rasa yang baru yaitu rasa Durian. Dengan
rasa tersebut masyarakat yang mempunyai suka mengkonsumsi durian tidak perlu
menunggu musim durian tiba, sehingga cukup membeli roti bakar dengan rasa
durian.
•
Karna roti bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang
tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
Melihat
dari bnyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan makanan terutama
roti bakar ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak.
Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang
memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan
terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam
menjalankan usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang
terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan
yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini.
A.
Rencana
Usaha
Adapun
rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:
1.
Rencana Jangka Pendek
Usaha
bisnis roti bakar yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman
kerja didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum,
selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang
menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya kuliah.
2.
Rencana Jangka Menengah
Usaha
yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian kami
bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar
dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya.
Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari
segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama.
Tidak lupa pula kami rajin melakukan promosi usaha kami, baik dari mulut ke
mulut, iklan radio, media online, dan media yang lainnya.
3.
Rencana Jangka Panjang
Setelah
berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas
dari usaha kami ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan pabrik roti
maupun toko roti agar kami dapat dengan mudah untuk mendapatkan bahan baku agar
usaha ini tidak mengalami kendala apapun dalam penyediaan bahan baku.
B.
Analisis
Pasar dan Pemasaran
Analisis
Pasar dan Pemasaran usaha roti bakar kelompok kami yaitu:
1.
Target Pasar
Usaha
ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan
utama, seperti jalan Godean, jalan Magelang, Malioboro, Alun-alun dan tempat
keramaian lainnya. Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh
masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini
mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu
masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri.
2.
Pesaing
Terdapat
banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita
bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa
membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan kita. Namun
kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan
persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan
dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.
3.
Sasaran Pembeli
Dalam
menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari
semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami
tawarkan, karna harga yang kami berikanpun cukup terjangkau untuk semua
kalangan. Harga yang kami berikan yaitu mulai dari Rp10.000 sampai dengan
Rp15.000.
C.
Kondisi Para Pesaing
1.
Nama
Perusahaan :
Bakery Roti
2.
Jenis
Usaha :
Roti
3.
Lokasi
Perusahaan :
Jl.Pajjaiang Makassar
4.
Jumlah
Konsumen Para pelanggan :
1.500.000/bulan.
D. Penetapan harga Produk
1.
Harga
Adapun
produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari rasa
yang diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari rasa tersebut tidak sama.
Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:
1
Nanas + Strawbery Rp. 10.000
2
Nanas + Nanas Rp. 10.000
3
Strawbery + Strawbery Rp. 10.000
4
Kacang + Kacang Rp. 12.000
5
Kacang + Strawbery Rp. 10.000
6
Kacang + Nanas Rp. 10.000
7
Kacang + Blueberry Rp. 10.000
8
Coklat + Coklat Rp. 12.000
9
Coklat + Strawbery Rp. 10.000
10
Coklat + Nanas Rp. 10.000
11
Coklat + Kacang Rp. 12.000
12
Blueberry + Strawbery Rp. 10.000
13
Blueberry + Nanas Rp. 10.000
14
Blueberry + Blueberry Rp. 10.000
15
Blueberry + Coklat Rp. 11.000
16
Srikaya + Srikaya Rp. 12.000
17
Srikaya + Strawbery Rp. 10.000
18
Srikaya + Blueberry Rp. 10.000
19
Srikaya + Nanas Rp. 10.000
20
Srikaya + Kacang Rp. 12.000
21
Srikaya + Coklat Rp. 12.000
22
Keju + Coklat Rp. 12.000
23
Keju + Kacang Rp. 10.000
24
Keju + Strawbery Rp. 10.000
25
Keju + Nanas Rp. 10.000
26
Keju + Blueberry Rp. 10.000
27
Keju + Srikaya Rp. 12.000
28
Keju + Keju Rp. 12.000
29
Komplit Rp. 15.000
D.
Strategi
Pemasaran
Adapun
strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
1.
Dari mulut ke mulut
Promosi
ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak
biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman
kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak
langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila
usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan
memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti bakar di tempat kita.
2.
Dengan media Internet
Selain
promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan
menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll.
Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga
masyarakat dapat mengetahui usaha kita,
3.
Pengembangan Pasar
Selain
melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga
mempromisikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas
jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha
roti bakar ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih
dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat
mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru.
4.
Pengembangan Produk
Pengembangan
produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing
lain, seperti rasa durian dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai
lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan
tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga
menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun, dan juga acara resmi
lainnya.
5.
Langkah-langkah promisi
Untuk
menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai
cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
•
Pada malam minggu kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang
membeli roti dengan harga diatas Rp10.000, maka akan kami berikan diskon
sebesar 10%.
•
Apabila konsumen membeli roti bakar diatas 4 bungkus, maka kami akan menetapkan
semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,-
•
Selain itu, apabila konsumen membeli roti bakar diatas 8 bungkus, maka kami
akan menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah
yaitu Rp10.000,- dan memberikan gratis satu bungkus roti bakar.
F.
Analisis Operasional
Adapun
rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
1.
Desain produk
Desain
produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik mungkin agar
pelanggan tidak bosan dengan tampilan roti bakar yang itu-itu saja.
2.
Tempat usaha
Tempat
usaha yang kami rintis ialah dipinggir jalan-jalan utama yang ramai dilalui
orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami, selain itu
di alun-alun juga memungkinkan kami untuk membuka usaha roti bakar ini.
3.
Pengawasan kualitas
Dalam
mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh
konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari
terhadap kualitas maupun kuantita dari roti-roti yang ada. Agar para konsumen
tidak mendapatkan produk yang tak layak jual dan makan.
4.
Marketing atau promosi
a.
Analisis aspek SDM
Untuk
mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya Manusia
(SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat
dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
1)
Distributor
Agar
usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan
kerjasama dengan distributor-distributor roti bakar lainnya, sehingga
bahan-bahan dari roti bakar ini mudah didapatkan. Distributor yang kami maksud
merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami butuhkan seperti pabrik
roti maupun toko roti yang menjual segala bahan yang kami butuhkan.
2)
Tenaga Kerja
Dalam
bisnis jualan roti bakar ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang
ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan
adalah orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan
tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat
tertentu.
3)
Masyarakat Sekitar
Selain
SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan
penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan
baik dengan masyarakat setempat, karna apabila kita tidak mempunyai hubunga
baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus
mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.
b.
Analisis aspek finansial
1.
Harga
Adapun
produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari rasa
yang diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari rasa tersebut tidak sama.
Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:
1
Nanas + Strawbery Rp. 10.000
2
Nanas + Nanas Rp. 10.000
3
Strawbery + Strawbery Rp. 10.000
4
Kacang + Kacang Rp. 12.000
5
Kacang + Strawbery Rp. 10.000
6
Kacang + Nanas Rp. 10.000
7
Kacang + Blueberry Rp. 10.000
8
Coklat + Coklat Rp. 12.000
9
Coklat + Strawbery Rp. 10.000
10
Coklat + Nanas Rp. 10.000
11
Coklat + Kacang Rp. 12.000
12
Blueberry + Strawbery Rp. 10.000
13
Blueberry + Nanas Rp. 10.000
14
Blueberry + Blueberry Rp. 10.000
15
Blueberry + Coklat Rp. 11.000
16
Srikaya + Srikaya Rp. 12.000
17
Srikaya + Strawbery Rp. 10.000
18
Srikaya + Blueberry Rp. 10.000
19
Srikaya + Nanas Rp. 10.000
20
Srikaya + Kacang Rp. 12.000
21
Srikaya + Coklat Rp. 12.000
22
Keju + Coklat Rp. 12.000
23
Keju + Kacang Rp. 10.000
24
Keju + Strawbery Rp. 10.000
25
Keju + Nanas Rp. 10.000
26
Keju + Blueberry Rp. 10.000
27
Keju + Srikaya Rp. 12.000
28
Keju + Keju Rp. 12.000
29
Komplit Rp. 15.000
c.
Modal awal
Nomor
Nama
Barang
Harga
Jumlah
Keterangan
1.
Grobak Rp 3.200.000 1
Dapat
di gunakan dalam jangka waktu yang panjang.
2.
Kompor Rp 250.000 1
3.
Tabung Gas 3 kg Rp 170.000 1
4.
Besi Panggangan Rp 300.000 1
5.
Alat Pembakar Rp 50.000 2
6.
Alat Pemotong Rp 82.000 2
7.
Top Les Rp 100.000 7
8.
Lap Tangan Rp 30.000 3
9.
Kotak Sampah dan Ember Rp 30.000 2
10.
Bola Lampu Rp 100.000 3
11.
Kabel Rp 50.000 1
12.
Saklar lampu Rp 40.000 1
13.
Merek Usaha/banner Rp 100.000 2 m
14.
Roti Rp 60.000 20 Bungkus
Dalam
jangka pendek (Maksimal 5 hari)
15.
Rasa-Rasa
1.
Nanas
2.
Keju
3.
Strowberry
4.
Blueberry
5.
Kacang
6.
Coklat
7.
Srikaya
8.
Margarin
9.
Susu
Rp
12.000
Rp
18.000
Rp
12.000
Rp
15.000
Rp
20.000
Rp
16.000
Rp
20.000
Rp
16.000
Rp
9.000
1
kg
1
kotak
1
kg
1
kg
1
kg
1
kg
1
Bungkus
1
kg
1
Kaleng
TOTAL
UNTUK MODAL AWAL
Rp
4.700.000
G.
Metode Pelaksanaan Program
1.
Metode pengumpulan data
Metode
pengumpulan yang dilakukan ialah dengan mencatat segala jenis aktifitas dan
kendala-kendala apa saja yang dapat menghambat kelancaran usaha roti bakar ini.
Kritik dan saran dari pelanggan akan sangat mendukung kemajuan usaha ini.
2.
Survei bahan baku
Bahan
baku sangat penting dalam usaha roti bakar, karena tanpa tersedianya bahan
baku, sudah pasti usaha ini tidak akan berjalan lancar, salah satu faktor yang
mendukung usaha roti bakar ini ialah bahan baku, maka dari itu kami membagi
tugas untuk survei dan menjalin kerja sama dengan salah satu pabrik roti maupun
toko roti yang menjual bahan baku tersebut.
3.
Pembuatan bahan baku.
Pada
pembuatan roti, fermentasi berfungsi menambah cita rasa, mengembangkan adonan
roti dan membuat roti berpori. Hal ini disebabkan oleh gas CO2 yang merupakan
hasil fermentasi. Roti yang dibuat menggunakan ragi memerlukan waktu fermentasi
sebelum dilakukan pemanggangan. Pembuat roti harus menyimpan adonan di tempat
yang hangat dan agak lembab. Keadaan lingkungan tersebut dapat memungkinkan
ragi untuk berkembang biak, memproduksi karbon dioksida secara terus menerus
selama proses fermentasi.
4.
Kandungan mikrobia dalam bahan baku.
5.
Pengemasan bahan baku
Bahan
baku yang kami terima dikemas dengan menggunakan palstik tipis dan dipres,
berhubung bahan baku yang kami pesan dalam jumlah yang banyak, pengemasan
dimasukkan kedalam kardus.
6.
Sosialisasi kepada masyarakat
Percobaan
demi percobaan kami lakukan demi mendapatkan cita rasa yang sesui dengan lidah
konsumen dan berbeda dari roti bakar lainnya, untuk tahap awal kami memberi
secara cuma-cuma kepada tetangga sekitar dan pelanggan 5 orang pertama. Setelah
mendapat respon yang bagus baru kami berani mengembangkan usaha roti bakar ini,
tidak lupa pula kami menjelaskan kepada konsumen tentang kandungan gizi dan
manfaat roti bagi tubuh manusia melalui selebaran yang kami tempel dan
diletakkan didekat meja maupun gerobak dagangan.
7.
Penjualan atau pemasaran produk
Penjualan
dilakukan setelah selesai segala aktifitas kuliah, bisanya dilakukan dari sore
hingga malam hari, tergantung dari bahan baku yang kami punya setiap malamnya.
Kami juga menerima pesanan dalam jumlah kecil, berhubung modal kami terbatas,
maka kami tidak berani menerima pesanan dalam jumlah yang banyak.
8.
Pembagian hasil kerja
Usaha
Roti Bakar Cinta (RBC) merupakan usaha bersama yang kami rintis yang
menggunakan modal awal dengan cara patungan, maka dari itu keuntungan juga kami
bagi rata.
H.
PENUTUP
Demikianlah
proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat
bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan YME
karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal
bisnis kami. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini.
Semoga
proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan
tahap awal kami dalam memulai usaha roti bakar ini. Dengan selesainya proposal
bisnis ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami
rencanakan ini.
Segala
saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak,
karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran
dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami
semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan
perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.